"Just because you can't see it, doesn't mean it isn't there" - Laut bukan tempat sampah!

12/23/11

Kuil Tomb Rider

cerita sebelumnya Ruins of Angkor

Angin sejuk menerpa wajahku yang masih bersimbah peluh. Bersama Hom, aku menuju Preah Khan Temple.
Jarak antara Kompleks Angkor Thom dan Preah Khan lumayan jauh. Butuh waktu sekitar 15 menit agar sampai di Preah Khan Temple.

Walau pun cuaca sangat panas, tapi tidak terasa olehku karena di sepanjang jalan tumbuh subur pepohonan yang rindang. Beberapa kali kami berpapasan dengan wisatawan asing yang asyik menggoes sepedanya... (salut buat yang memilih naik sepeda, karena jarak candi yang satu dengan candi lainnya berjauhan lho... itu betis kalo bisa ngomong pasti udah teriak tuh... "I need rest.. I need rest..,"kata betis... ckckck... ngayal.com :O)

Preah Khan Temple

Hom menungguku di warung makan yang berjejer di depan kuil. Di pintu masuk, aku dihadang oleh dua orang petugas. Mereka memeriksa tiket dan memastikan apakah wajahku sama dengan foto pada tiket, hayyyaahhh ... :p


"Where do you come from?" tanya petugas.
"Indonesia."
"Oo.. Malingsia," kata petugas sambil manggut-manggut.
siyyyaall... dikira malingsia! grrrrr.... bikin gue gaharrr aje nih orang... *be-taring... @#$@#*%


"INDONESIA," kembali kuulangi perkataanku dengan tegas dan singit... @_@
Petugas tidak menjawab, hanya manggut-manggut saja.
Aku ngeloyor... *rasanya pengen nyakar2 mukanya itu petugas... @#$*^&%

Aku pun melangkah masuk area Preah Khan Temple. Sayang... gerbang masuk kuil sedang mengalami pemugaran. Tenda biru dan tiang-tiang konstruksi jadi perusak pemandangan... (-_-*)

Jalan masuk dan gerbang depan Kuil Preah Khan.

Setelah melewati gerbang, aku harus melangkah ditepian jalan. Pasalnya, sisa air hujan yang belakangan ini terus mengguyur Angkor membuat bagian tengah jalan yang terdiri dari tanah kuning (mirip tanah liat, tapi warnanya kuning :p) jadi becek dan licin... (-_-*)

Agak hati-hati aku melangkah supaya tidak terpeleset. Siang itu sangat terik, namun hutan kecil yang cukup lebat di sepanjang jalan menyapaku ramah dengan tiupan angin yang menyegarkan... (^_^)
Lamat-lamat dari kejauhan, aku mendengar alunan musik yang mendayu. Iramanya sedih...:'(

Semakin dekat alunan musin itu semakin kencang. Di balik rerimbunan pohon, aku melihat sekelompok orang penyandang cacat memainkan musik dengan alat musik tradisional. Sebuah meja kecil.. mangkuk kaleng.. beberapa CD lagu.. tergeletak...

Dari tulisan pada papan di depan meja, aku tahu bahwa mereka adalah para penyandang cacat, korban rezim Polpot dan mereka berupaya mencari dana/biaya untuk hidup dengan bermain musik dan menjual CD lagu-lagu yang mereka ciptakan...

Jalan becek dan pengamen...

Setelah melewati para pemusik tersebut, aku tiba di depan pintu Preah Khan Temple. Suasana sunyi begitu terasa di tempat ini. Berbeda dengan Kompleks Angkor Thom yang penuh dengan lautan manusia, di sini aku hanya bertemu dengan beberapa turis saja, not much...

Relief pada pintu masuk Kuil Preah Khan.

Gapura depan (pintu masuk kuil Preah Khan).

Dari Mbah Google aku tahu bahwa Preah Khan Temple juga dikenal dengan nama Nagara Jayasri yang mengandung arti 'Sacred Sword' atau 'Perang Suci'. Kuil ini dibangun pada jaman kejayaan Raja Jayavarman VII pada tahun 1191. Preah Khan dibangun dan didedikasikan untuk ayahanda sang raja, yakni Raja Dharnindravarman II.

 Relief 13 Penari Apsara. 
Ke-13 penari ini langsung beraksi saat raja muncul di hall of dancers.

 another relief...

Dahulu kala, kuil ini pernah menjadi tempat tinggal sang raja (tepatnya pada saat Angkor Thom sedang dipugar). Di sinilah raja tinggal bersama dengan para biksu. Yup... pada dasarnya kuil ini merupakan biara sekaligus sekolah bagi para biksu. Konon, biara ini mampu menampung lebih dari 1000 orang biksu.

 Bagian dalam kuil.

 Konon, bangunan ini dulunya perpustakaan.

Selain biara dan sekolah, di dalam kuil ini juga ada bangunan rumah sakit, tempat peristirahatan, perpustakaan, dan lumbung padi.

Dan yang membuatku takjub adalah pemandangan ini...

Dua pohon kapuk yang usianya ratusan tahun, tumbuh di atas reruntuhan kuil.

Seperti biasa... kudu narsis..  ^_^

Pohon kapuk ini tumbuh di gapura belakang kuil (pintu masuk kuil sebelah timur). Suasana sepi di tempat ini cukup membuat aku merinding... :p
Usai jeprat jepret... aku langsung capcus dari tempat itu... :p

Kuil Tomb Rider (Ta Prohm Temple)

Waktu kira-kira sudah menunjukkan pkl. 14.00 siang, aku dan Hom melesat di atas motor... Kali ini tujuan kami adalah Ta Prohm Temple, tapi aku lebih suka menyebutnya Kuil Tomb Rider. Yup... Kuil Ta Prohm merupakan kuil tempat syuting film Tomb Rider yang dibintangi Angelina Jolie (^_^)

Untuk menuju Ta Prohm Temple, kami harus melewati kembali Kompleks Angkor Thom. Tapi kali ini kami keluar melalui pintu/gerbang yang terletak di depan Terrace of Elephants. Dari situ motor yang aku tumpangi  merambah jalan beraspal yang pinggirnya ditumbuhi pepohonan rindang.
Sejenak pikiranku melayang... membayangkan suasana kuil yang sepi, tenang, dan penuh aura magic... rasanya pasti seperti kembali ke masa ribuan tahun lampau, hmmm... ^_^

Hom menepikan motornya dan aku pun turun. "Is this the temple?" tanyaku pada Hom.
"Yes, that's the gate. You can enter the temple from there," Hom menunjuk pada sebuah gerbang masuk yang sedang dipugar. Di depan gerbang tampak genangan air berwarna coklat dan beberapa orang pekerja.

Gerbang depan Kuil Ta Prohm.

Aku melangkah masuk ke dalam. Mataku bergerak, memandang sekeliling. Hayalanku pada suasana kuil yang penuh magic langsung punah.. :'(
Kuil Ta Prohm sangat ramai dan meriah... Gerombolan turis asing dari berbagai negara tumplek di sini... :O

Di bawah sebuah pohon rindang aku melihat gerombolan turis dari Jepang sedang khusyuk mendengarkan penjelasan dari seorang guide. Sambil mengucap kata, sang guide tampak menunjuk-nunjuk pohon rindang di belakangnya. Hmm... Sepertinya sang guide punya kenangan pahit dengan pohon itu... :O
Entahlah, aku tak peduli... (jiiaaa... ngarang.com)... (^_0)

Aku melangkah memasuki areal kuil. Ternyata, tak hanya di bagian luar, di bagian dalam pun sedang terjadi pemugaran.

Sebagian kuil sedang dipugar.

Sebelum lanjut, aku beritahu sedikit info tentang kuil ini ya...
(di bawah ini hasil wawancaraku dengan Bang Google, ahayyyy.. ;').

Aku: "Bang... bisa cerita sedikit tentang sejarah berdirinya kuil ini?"

Bang Google: "Ehm (batuk-batuk).. Begini neng... Kuil 'eni dibangun pada jaman kekuasaan Raja Jayavarman VII.  Kaga kaya kuil angkor nyang laen, kondisi kuil sejak pertama kali ditemuin kaga ngalamin banyak perombakan, masih tetep sama dari dulu. Liat aje noh... puun-puun nyang umurnye udeh ratusan taun masih tetap dibiarin nangkring di atas kuil, kaga ditebang...  unik ye?"

Aku: (dalam hati *shock), "Et dahh... Bang Google ini ternyata orang betawi yaks?" (-_-!)


Di sinilah tempat Angelina Jolie beraksi dalam film Tomb Rider.


Aku: "Lanjut Bang..."

Bang Google: "Ta Prohm sengaja dibangun buat emaknye sang raja, nyang namenye Jayashitamani. Kuil 'eni  juga dijadiin tempat ibadah buat penganut agama budha. Ta Prohm (nyang berarti 'Old Brahma') name aslinye adalah 'Raja Vihara' nyang artinye "The Royal Monastery." (Bang Google nyeruput kupi paitnya).

 Lihat deh akar pohonnya... giant!

 Ngambil foto ini susyah lho... musti nunggu sepi dulu :p

Aku: "Terusin Bang..." (duduk sila di depan Bang Google).

Bang Google: "Waktu pertama kali kuil ditemuin, di dalemnye tersimpen peralatan makan nyang dibikin dari emas, beratnye mau tau kaga lo?"

Aku: "Mau Bang..."(antusias).

Bang Google: "Beratnye 500 kg cing!.." (Bang Google ongkang-ongkang kaki sambil cengar-cengir, kayanya bangga banget bisa bikin gue kaget... (-_-!)

Snake roots... melingkar mirip ular ^_^

Giant roots... again ^.^

Variety giant roots...

Bang Google: "Bukan cuman entu doangan... di sono ditemuin juge 35 batu permata, 40.620 butir mutiara, 4.540 batu mulia, 876 helai tirai dari China, 512 helai sprei dari sutra, dan 523 payung hias." (Hidung Bang Google tampak kembang kempis. Keliatannya dia bangga banget karena hapal di luar kepala jumlah harta karun yang ditemukan di Ta Prohm Temple... (-_-!)

Sutralah... *demikian wawancara singkat dan ngasal dengan Bang Google... :p

Jenis pohon yang tumbuh di kuil ini (yang memiliki akar raksasa):
pohon ara, beringin dan kapuk... ^_^

Suasana kompleks Kuil Ta Prohm.

Aku kembali melangkah... berkeliling di antara reruntuhan Kuil Ta Prohm. Sesekali aku membantu beberapa orang solo traveller (seperti ku :p) untuk mengabadikan mereka dalam bingkai foto dengan imbalan... "fotoin gue balik yahhh..." hihihi... ^.^

me and Ta Prohm Temple ^.^

Usai berkeliling aku memutuskan untuk hengkang dari Kuil Tomb Rider. Tujuanku berikutnya adalah Angkor Wat Temple...

bersambung... Tenda Biru di Angkor Wat

Salam,
ifa abdoel







No comments:

Post a Comment