"Just because you can't see it, doesn't mean it isn't there" - Laut bukan tempat sampah!

2/13/12

The Beauty of Phnom Penh

cerita sebelumnya Wisata Horor Di Phnom Penh

Setibanya di hotel, aku langsung meletakkan barang-barang di kamar dan bergegas keluar, menuju toko roti. Dengan mengenakan masker, aku menyusuri tepian jalan kota Phnom Penh. Sebenarnya ada rasa was-was dalam hati (berjalan sendirian di malam hari), tapi rasa khawatir itu segera kutepis...
belaga' kaya orang sana aja... toh wajahku tak jauh beda dengan orang Kamboja kok, hehe... (asal jangan diajakin ngomong pake bahasa Kamboja aja yah... :p)

Sekitar 15 menit jalan kaki aku tiba di Vimean Tep Bakery's Shop. Di tempat ini aku membeli roti strawberry, kacang, dan coklat. Untuk yang muslim, harus hati-hati dalam memilih karena roti dagingnya mengandung pork (aka. babi).

Harga yang harus aku bayar US$ 1 + 2000 Riel, murah yeaahhh... *makanan di luar hostel ternyata jauh lebih bersahabat harganya dibanding di restoran hostel... :)
Oya, toko di kamboja menerima pembayaran dalam mata uang dollar amerika. Jadi kalo ga punya uang riel juga gapapa... :D

roti...

Kemudian kembali ke hotel dan maen internet di loby. Hotel memang menyediakan fasilitas internet gratis bagi tamunya. Waktu menunjukkan pkl. 22.00 saat aku merebahkan diri di kamar dan tidooorr... zzzz...